JURANEWS.ID, SOLO – Nama mantan calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa, masuk dalam bursa calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Ia diusulkan bersama sejumlah kader lain dalam proses penjaringan yang saat ini tengah berlangsung di Solo.
Selain Andika, nama-nama yang mengemuka untuk posisi Ketua DPD PDI-P Jateng adalah Plt Ketua DPD FX Hadi Rudyatmo atau Rudy, Ketua Fraksi PDI-P Sukasno, serta Wakil Ketua DPC PDI-P Solo Suharsono.
Sementara untuk tingkat Kota Solo, sejumlah nama juga diusulkan untuk posisi Ketua DPC, antara lain Plt Ketua DPC yang juga mantan Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Selain itu ada juga nama anggota DPRD Solo sekaligus putra FX Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandez; mantan calon Wakil Wali Kota, Roy Saputro; serta Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo.
Plt Ketua DPC PDI-P Solo, Teguh Prakosa, menjelaskan bahwa semua nama calon yang diajukan akan mengikuti psikotes yang dijadwalkan berlangsung pada pekan ketiga September.
Hasil tes tersebut nantinya akan menjadi bahan pertimbangan DPP PDI-P untuk menyaring tiga nama, sebelum akhirnya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menetapkan ketua DPC maupun DPD.
“Itu nanti hasil psikotes kemudian DPP menentukan tiga, Ketua Umum menentukan ketua. Yang dua nanti masuk di personalia. Bisa sekretaris, bendahara, atau wakil-wakil ketua,” ujar Teguh dikutip Kompas.com, Jumat (5/9/2025).
Teguh menambahkan bahwa sistem penjaringan ini sekaligus menjadi bahan evaluasi atas hasil Pemilu 2024, baik Pileg, Pilpres, maupun Pilkada. PDI-P, khususnya di Jawa Tengah, disebut harus menjaga soliditas dan tidak kembali mengecewakan Ketua Umum.
“Ini untuk menjaga soliditas dan menguji apakah para kader ini masih solid atau tidak. Karena disampaikan DPP kemarin khusus Jateng, yang digarisbawahi adalah jangan sampai Jateng mempermalukan Ketum lagi seperti tahun 2024,” tegas Teguh.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa semua nama calon, termasuk Andika Perkasa, harus sudah diajukan ke DPP paling lambat Senin (8/9/2025).
“Hari Senin itu harus masuk semua,” tutupnya.
(*)
Komentar