JURANEWS.ID, SEMARANG – Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IDBU 73 Universitas Diponegoro (Undip) yang dibimbing oleh Dr. Ar. Arnis Rochma Harani, S.T., M.T., IAI berhasil menyelesaikan desain ulang jembatan vital di RT02/RW03, Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Upaya ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat untuk menjawab permasalahan banjir dan genangan yang kerap dikeluhkan warga setempat.
Selama ini, warga Gang Bulusari 2 Tembalang sering terdampak banjir akibat luapan air sungai yang terhambat.
Hasil pengamatan tim menemukan bahwa penyebab utama permasalahan tersebut adalah badan jembatan yang terlalu rendah sehingga kerap tersangkut sampah dan material.
Melalui pendekatan pembangunan partisipatif, tim KKN-T melakukan survei topografi, pengukuran dimensi sungai dan jembatan, analisis hidrologi, serta wawancara bersama warga terdampak.
Dari hasil kajian tersebut, Tim KKN-T 73 yang di kordinatori oleh M. Ariiq Raffa dan ketua KKN Hermawan, berhasil merancang jembatan “anti banjir” dengan elevasi yang lebih tinggi agar aliran air tidak mudah meluap.
Selain itu, desain jembatan ini juga memiliki keunggulan tambahan berupa pemanfaatan sisi jembatan untuk urban farming, sehingga bukan hanya menjadi solusi lingkungan, tetapi juga menghadirkan nilai ekonomis bagi warga.
“Pertama, kami menaikkan elevasi jembatan agar terdapat ruang yang cukup bagi aliran air maksimal. Kemudian, kami tambahkan konsep urban farming di sisi jembatan sehingga jembatan tidak hanya fungsional, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi,” jelas Rusydi Muhammad Yusuf, koordinator program desain ulang jembatan.
Inovasi ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Heri Budi, Ketua RT02 Kelurahan Tembalang, menyampaikan,
“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa Undip. Sudah lama jembatan Gang Bulusari 2 menjadi penyebab banjir. Dengan adanya desain ulang jembatan yang lebih ekonomis ini, kami memiliki harapan baru untuk mengajukan pembangunan kepada pemerintah kota.” ujarnya, dalam siaran tertulis yang diterima Juranews.id, Selasa (23/9).
Saat ini, desain jembatan tersebut telah resmi diserahkan kepada pihak kelurahan Tembalang yang diteima langsung oleh Ibu Asih Sri Windanti, S.T sebagai Lurah.
Rencananya, dokumen ini akan diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) maupun kepada Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang.
Harapannya, karya mahasiswa KKN-T IDBU 73 Undip dapat segera direalisasikan sehingga memberi manfaat nyata bagi masyarakat Tembalang.
Hal ini sekaligus menjadi bukti kontribusi nyata Undip dalam menghadirkan solusi atas permasalahan lingkungan perkotaan.
(*)
Komentar