KLIK LINK UNTUK MELIHAT VIDEO: https://vt.tiktok.com/ZSDTXuxMT/
JURANEWS.ID, SEMARANG – Pameran kuliner Parani Food & Supplier Festival resmi dibuka di MAC Ballroom Semarang, Rabu (1/10/2025).
Ajang ini menghadirkan lebih dari 50 tenant yang terdiri dari supplier bahan baku hingga pelaku usaha F&B (food and beverage).
Managing Director Sinnar Luciana Jaya, Lavencia, mengatakan antusiasme pelaku usaha F&B di Jawa Tengah, khususnya Semarang, sangat tinggi.
Hal itu tidak lepas dari besarnya minat masyarakat terhadap kuliner.
“Bisnis F&B menurut kami masih cukup baik, karena kelihatannya orang Jawa Tengah masih suka jajan. Jadi, masih bisa untuk menaikkan F&B di Jateng,” ujarnya saat pembukaan acara.
Lavencia menambahkan, program pemerintah berupa makan bergizi gratis (MBG) turut mendorong peningkatan kebutuhan bahan baku makanan hingga 20 persen.
Kondisi ini menjadi peluang bagi pengusaha untuk menghadirkan bahan baku berkualitas yang mendukung perkembangan bisnis F&B.
“Kami ingin Kota Semarang bisa meniru kota-kota lain yang sudah lebih berkembang. Karena itu, kami menghadirkan berbagai bahan premium yang bisa mendukung kemajuan F&B di Semarang,” jelasnya.
Sementara itu, Founder Sinnar Luciana Jaya, Nanda Djoennaedy, menegaskan bahwa bisnis F&B terbukti tangguh menghadapi berbagai krisis.
Bahkan saat krisis ekonomi 1994 maupun pandemi Covid-19, sektor ini tetap berjalan meski mengalami penurunan.
“Pelaku usaha tetap membuat makanan, sehingga distribusi bahan baku tidak berhenti. Saat ini, bisnis F&B justru semakin berkembang,” ungkapnya.
Parani Food & Supplier Festival digelar selama tiga hari, mulai 1–3 Oktober 2025. Selain pameran produk, acara ini juga menghadirkan sesi edukasi bagi konsumen maupun pelaku usaha terkait perkembangan bisnis kuliner dan pentingnya kualitas bahan baku.
(*)
Komentar